Apa yang dilakukan setelah saya lulus kuliah? Awalnya saya bingung, gak ada kerjaan, setiap hari di depan laptop, tapi hanya main & ngenet. Hal kayak gitu membuat orang tersiksa (baru saya sadari waktu itu). Tapi untungnya saya ditawarin untuk bantu-bantu proyek di tempat kerja nya dosen dan pembimbing saya. Sebenarnya, kalopun gak ditawarin, saya akan menawarkan diri. Akhirnya, jadilah saya kerja di tempat tersebut sebagai geotechnical engineer (ceileee, gaya =p).
Masuk kerja tanggal 30 Maret (yaa, hitunglah mulai awal April), saya membuat laporan-laporan dulu. Biasa lah, orang baru harus pelan-pelan dulu, belajar sedikit-sedikit, baru nanti bisa mendesain. Sambil mengerjakan laporan, lama-lama saya disuruh membantu mendesain. Proyek pertama yang saya desain adalah tentang soil improvement dengan alternatif penggunaan PVD/PVD+vacuum. Pertama kali disuruh mendesain, ada senengnya, excitednya, takutnya juga, pokoknya itu tantangan yang baru. Kalo untuk urusan proyek udah gak bisa main-main lagi, karena kalo salah resikonya banyak sekali. Dari kerugian secara materi, kepercayaan, tuntutan, bisa sampai kematian di pihak pengguna. Untungnya, proyek pertama itu dikerjakan bareng teman juga, jadi ada teman buat diskusi kalo ada sesuatu/masalah. Proses mendesain (perhitungan dan pembuatan layout) sampai pembuatan laporan kira-kira memakan waktu 1 bulan. Sebenarnya mungkin bisa 2-3 minggu, tetapi Bos sering ke luar kota dan terkadang tidak ada progress saat itu. Sehingga, selesailah proyek tersebut dalam waktu 1 bulan. Selesai 1 proyek itu, membuat saya sedikit lega. Paling tidak, dari hasil desain cukup aman dan disetujui oleh Bos. Masalahnya tinggal pelaksanaan di lapangan. Semoga saja konstruksinya tetap lancar dan tidak ada masalah yang berarti.
Setelah itu, seharusnya mengerjakan proyek berikutnya lagi. Tetapi ada perubahan dan sekarang sedang menyusun rencana kerjanya. Ketika diajak diskusi, agak takut-takut juga, karena masih banyak yang belum dimengerti. Dari sejak masuk kerja, mengerjakan proyek, sampai membuat layout, saya belajar banyak hal dan baru mengerti kalau bidang geoteknik itu sungguh sangat luas. Banyaaaaak sekali yang belum saya mengerti. Saya baru mengerjakan satu proyek saja tentang soil improvement. Belum mengerjakan tentang pondasi (dangkal/dalam), retaining wall, dll nya. Belum lagi itu semua harus melihat keadaan lapangan seperti apa, tidak bisa hanya mendesain/menghitung seperti layaknya mengerjakan tugas/ujian kuliah. Banyak pengalaman yang bisa saya ambil di sini. Semoga bisa diserap semua! Must keep my spirit up and do the best!!!
Masuk kerja tanggal 30 Maret (yaa, hitunglah mulai awal April), saya membuat laporan-laporan dulu. Biasa lah, orang baru harus pelan-pelan dulu, belajar sedikit-sedikit, baru nanti bisa mendesain. Sambil mengerjakan laporan, lama-lama saya disuruh membantu mendesain. Proyek pertama yang saya desain adalah tentang soil improvement dengan alternatif penggunaan PVD/PVD+vacuum. Pertama kali disuruh mendesain, ada senengnya, excitednya, takutnya juga, pokoknya itu tantangan yang baru. Kalo untuk urusan proyek udah gak bisa main-main lagi, karena kalo salah resikonya banyak sekali. Dari kerugian secara materi, kepercayaan, tuntutan, bisa sampai kematian di pihak pengguna. Untungnya, proyek pertama itu dikerjakan bareng teman juga, jadi ada teman buat diskusi kalo ada sesuatu/masalah. Proses mendesain (perhitungan dan pembuatan layout) sampai pembuatan laporan kira-kira memakan waktu 1 bulan. Sebenarnya mungkin bisa 2-3 minggu, tetapi Bos sering ke luar kota dan terkadang tidak ada progress saat itu. Sehingga, selesailah proyek tersebut dalam waktu 1 bulan. Selesai 1 proyek itu, membuat saya sedikit lega. Paling tidak, dari hasil desain cukup aman dan disetujui oleh Bos. Masalahnya tinggal pelaksanaan di lapangan. Semoga saja konstruksinya tetap lancar dan tidak ada masalah yang berarti.
Setelah itu, seharusnya mengerjakan proyek berikutnya lagi. Tetapi ada perubahan dan sekarang sedang menyusun rencana kerjanya. Ketika diajak diskusi, agak takut-takut juga, karena masih banyak yang belum dimengerti. Dari sejak masuk kerja, mengerjakan proyek, sampai membuat layout, saya belajar banyak hal dan baru mengerti kalau bidang geoteknik itu sungguh sangat luas. Banyaaaaak sekali yang belum saya mengerti. Saya baru mengerjakan satu proyek saja tentang soil improvement. Belum mengerjakan tentang pondasi (dangkal/dalam), retaining wall, dll nya. Belum lagi itu semua harus melihat keadaan lapangan seperti apa, tidak bisa hanya mendesain/menghitung seperti layaknya mengerjakan tugas/ujian kuliah. Banyak pengalaman yang bisa saya ambil di sini. Semoga bisa diserap semua! Must keep my spirit up and do the best!!!